Sholallah ala Muhammad, Sholallah Alaihi wa Salam, Sholallah ala Muhammad, Sholallah Alaihi wa Salam, Ya Nabi Salaam 'alaika, Ya Rasul Salaam 'alaika, Ya Habiib Salaam 'alaika, Sholawatullah 'alaika.Beberapa minggu terakhir ini, para siswa/i SD IISS bersholawat bersama-sama. Ada yang bersholawat dengan sholawat nariyah, sholawat badar dan masih banyak lagi. Ada alasannya dibalik para siswa/i SD IISS bersholawat yaitu untuk menyambut hari kelahiran Nabi kita Nabi Muhammad SAW yang lahir pada tanggal 12 rabbiul awal yg jatuh pada tanggal 9 November 2019 hari Sabtu. Tapi kita, menyambutnya pada hari Selasa, 12 November 2019. Dalam rangka peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini, SD IISS mengadakan tiga sejenis lomba, tapi sebelum lomba dimulai, para siswa/i diminta untuk mengumpulkan kue basah yang nantinya saling ditukarkan dan dimakan bersama-sama.
Ketua pelaksana peringatan Maulid Nabi kali ini adalah Mr. Anwar. Tentunya acara peringatan ini dibuka oleh Ms. Rika Dwi Damajanti selaku kepala sekolah SD IISS. Apa saja lomba yang diadakan? Ada lomba Sholawat, Lomba Pildacil dan Lomba tahfidz. Sebelum perlombaan dimulai, Mr. Gagas menceritakan sedikit mengenai peringatan Maulid Nabi ini. Alhamdulillah hampir seluruh siswa/i kami, mengetahui tentang Maulid Nabi, dan antusias sekali dalam menjawab beberapa pertanyaan yang dilontarkan oleh Mr. Gagas.
Setelah pemberian materi, saatnya lomba sholawat yang di ikuti oleh seluruh peserta kelas mulai kelas 1 hingga kelas 6. Dewan juri untuk lomba sjolawat ini adalah Ms. Rifa dan Mr. Kevin. Tujuan lomba sholawat ini adalah melatih kekompakkan mereka dan hafalan sholawat mereka. Semua kelas menampilkan the best performance mereka. Usai lomba sholawat, lanjut ke lomba pildacil. Apa itu pildacil? Pemilihan da'i cilik. Siswa/i kami diminta untuk berdakwah kepada teman-temannya dengan tema "Tauladan Terbaik". Setiap satu kelas mengirimkan 1 siswa/i saja untuk berdakwah. dewan jurinya ada Ms. Reni dan Mr. Bara, yang dinilai adalah cara penyampaian mereka dan kesesuaian dengan temanya. Kemudian yang terakhir ada lomba tahfidz. Sama dengan pildacil, 1 kelas mengirimkan 1 perwakilannya. Lomba tahfidz kali ini dewan jurinya ada Ms. Rizka dan Ms. Elina. Adapun surat wajib dan surat pilihan yang harus mereka hafal. Yang dinilai adalah kelancarannya dalam menghafal surat, tajwidnya, makrojnya dan ketepatan ayat. Selain itu untuk kelas besar (kelas 4 sampai 6) ada sambung ayat serta pertanyaan mengenai hukum tajwid.
Selesai semua lomba, tentunya ada pengumuman pemenangnya. Kalah ataupun menang dalam sebuah perlombaan itu bukan berarti yang kalah itu putus asa dan yang menang sombong. Baik yang menang ataupun yang kalah, tetap saling berbagi dan rukun satu sama lain. Itulah indahnya para siswa/i SD IISS, tidak pernah bertengkar karena hadiah, karena kita selalu berbagi 😉
